PGSD.UNG - Komitmen Tim PGSD FIP UNG Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) Liga I Kemdikbudristek Tahun 2022 terus berlanjut. Setelah sukses melakukan coaching kepada mahasiswa. Agenda kali ini difokuskan pada penyusunan instrumen yang akan digunakan sebagai survei awal untuk melihat sejumlah keadaan di sekolah dasar khususnya di Kabupaten Gorontalo dan Gorontalo Utara.

Focus Group Discussion (FGD) kali ini menghadirkan narasumber internal dan eksternal yang memiliki kemampuan di bidang riset, teknologi, dan berpengalaman di dunia pendidikan. Mahasiswa PGSD FIP UNG yang menjadi peserta (PK-KM) Liga I Kemdikbudristek Tahun 2022  dilibatkan dalam penyusunan instrumen agar mempunyai pengalaman tambahan  dalam mempersiapkan agenda survei di lapangan. Mereka telah dibagi dalam empat kelompok sesuai dengan aktivitas yang akan dilaksankan.

Penegasan berulang disampaikan oleh Ketua Tim, Dr. Candra Cuga, M.Pd bahwa setiap mahasiswa penting untuk menghayati aktivitas-aktivitas yang akan dilaksanakan bahkan penting untuk berada difrekuensi yang sama. Penyusunan instrumen yang melibatkan mahasiswa ini adalah bagian dari upaya mewujudkan kemerdekaan belajar. Harapannya mahasiswa terbiasa untuk interaktif dan mampu memecahkan masalah bersama.

Sementara itu, Narasumber Eksternal di bidang edutaiment, Rahmat Datau demikian berharap melalui program ini akan ada kemajuan atau transforamasi dalam kelembagaan sekolah dasar di Gorontalo khususnya di kawasan pesisir.

“Program yang digagas oleh PGSD ini merupakan inovasi untuk pendidikan di kawasan pesisir, yang penting untuk mendapatkan sentuhan berbasis teknologi” Ujar, Rahmat.

Salah satu mahasiswa berprestasi di Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo, peserta PK-KM LIGA 1, Virginia Weku merasakan manfaat dari kegiatan ini. Di antara manfaat itu karena ia merasa bisa  dengan lebih berani mengungkapkan ide dan pendapatnya dihadapan mahasiswa dan narasumber.

“Dalam diskusi ini, kami dilatih untuk bisa menyampaikan pendapat  bahkan menentukan pokok-pokok yang dibutuhkan dalam pembuatan atau penyusunan instrumen” Ujar Virginia.

Sebelum menuju ke lokasi survei, instrumen yang telah disusun akan divalidasi secara berulang agar benar-benar siap untuk dijadikan pegangan dalam mengumpulkan data selama di lapangan. Tim PK-KM LIGA 1 PGSD FIP UNG bersama mahasiswa  akan sama-sama melihat dan melakukan survei langsung ke 12 sekolah yang telah ditetapkan sebagai lokasi. Kegiatan ini tidak lepas dari komitmen besar untuk bisa mensukseskan ide besar yang telah digagas bersama. (Rez)