Gorontalo – Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Universitas Negeri Gorontalo kembali menunjukkan kualitas dan potensi luar biasa. Dalam program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2025, beberapa mahasiswa PGSD tergabung dalam tim BONGONESIA yang diketuai oleh Zulfi berhasil lolos seleksi internal universitas untuk kategori wirausaha non-digital. Program ini merupakan bagian dari kebijakan strategis Kemendikbudristek dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa Indonesia.

Program P2MW dirancang untuk melatih mahasiswa agar mampu merancang dan menjalankan usaha yang bersifat inovatif, berkelanjutan, serta memiliki dampak sosial dan ekonomi. Dalam seleksi internal, mahasiswa PGSD mengajukan berbagai ide bisnis, mulai dari kerajinan tangan berbasis kearifan lokal, produk makanan sehat, hingga jasa pendidikan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Keberhasilan mereka lolos seleksi membuktikan bahwa mahasiswa PGSD tidak hanya fokus pada profesi keguruan, tetapi juga mampu menjawab tantangan dunia usaha yang dinamis.

Dengan Prestasi ini, Ketua Jurusan PGSD FIP UNG, Dr. Wiwy Triyanti Pulukadang, S.Pd., M.Pd., MCE, memberikan apresiasi yang setinggi tingginya. Ia menekankan bahwa semangat wirausaha yang dimiliki mahasiswa PGSD mencerminkan karakter kreatif, inovatif, dan adaptif yang terus dibina dalam lingkungan akademik jurusan. “Kami bangga melihat mahasiswa PGSD aktif dalam program P2MW. Ini membuktikan bahwa mereka tidak hanya disiapkan sebagai guru, tetapi juga sebagai inovator muda yang punya visi sosial dan ekonomi. Jurusan tentu akan terus memberikan dukungan untuk pengembangan usaha mahasiswa berbasis teknologi.”Apresiasi juga disampaikan Nurfadliah, M.Pd., selaku dosen pembina program P2MW Jurusan PGSD tak henti menyampaikn rasa syukur karena mahahasiswanya mampu bersaing ditingkat universitas melawan fakutas lainnya. tak kalah hebatnya adalah mahasiswa yang ikut berkompitisi ini merupakan mahasiswa semester 2 yang notabennya adalah mahasiswa yang baru dalam tahap belajar dan bertumbuh

“Para mahasiswa menunjukkan semangat luar biasa. Mereka sangat terbuka dalam menerima arahan dan aktif dalam menyempurnakan ide usaha. Jika mereka menjaga konsistensi ini, saya yakin usaha mereka akan berkembang dan berdampak luas di masyarakat,” ujarnya.Program ini juga menjadi peluang besar bagi mahasiswa untuk belajar langsung tentang produksi, manajemen bisnis, perencanaan, dan pemasaran usaha. Tidak hanya itu, P2MW juga menanamkan nilai-nilai kepemimpinan dan kemandirian dalam diri mahasiswa. Melalui program ini, mahasiswa PGSD diberi ruang untuk belajar menjadi pelaku usaha yang berpihak pada solusi sosial dan berbasis nilai-nilai edukatif.

Ke depan, dukungan dari FIP UNG, khususnya jurusan PGSD, akan terus meningkatkan kualitas pembimbingan dan pendampingan mahasiswa sejak awal semester dan akan terus diperkuat agar mahasiswa mampu melangkah lebih jauh, termasuk pada seleksi tingkat nasional. Program P2MW menjadi wadah penting dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki mental entrepreneur, tangguh dalam berkarya, serta aktif menjawab tantangan zaman dengan solusi yang kreatif dan berdampak. NF/30/5/2025