Laboratorium IPA Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo kembali dimanfaatkan secara optimal oleh mahasiswa Program Studi PGSD dalam rangka mendukung kegiatan praktikum mata kuliah Biologi dan Fisika. Di bawah koordinasi Kepala Laboratorium, Dr. Kudus, M.Pd., kegiatan praktikum ini menjadi bagian penting dari proses pembelajaran yang menekankan pada pengalaman langsung, penguatan konsep, serta keterampilan saintifik mahasiswa calon guru sekolah dasar. Pelaksanaan praktikum biologi difokuskan pada pengamatan struktur dan fungsi organ tumbuhan serta sistem organ manusia melalui penggunaan mikroskop, model anatomi, dan bahan-bahan praktikum lainnya. Mahasiswa dituntut untuk melakukan observasi secara cermat, mencatat hasil pengamatan, dan melakukan analisis sederhana yang mendukung pemahaman terhadap materi yang telah dipelajari di kelas.

Sementara itu, praktikum fisika memberikan pengalaman konkret kepada mahasiswa dalam memahami konsep dasar seperti gaya, gerak, listrik statis dan dinamis, serta prinsip-prinsip kerja alat sederhana. Dengan memanfaatkan alat peraga dan instrumen laboratorium yang tersedia, mahasiswa diajak untuk melakukan eksperimen, menguji hipotesis, dan menarik kesimpulan dari hasil pengamatan dan perhitungan yang mereka lakukan sendiri. Dr. Kudus, M.Pd. selaku kepala laboratorium, turut memantau jalannya praktikum sekaligus memastikan bahwa kegiatan berjalan sesuai dengan prosedur keselamatan dan standar akademik. Beliau juga aktif memberikan arahan kepada para dosen pengampu dan teknisi laboratorium agar mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang berkualitas dan bermakna.

Penggunaan laboratorium ini tidak hanya memberikan penguatan terhadap teori yang telah dipelajari, tetapi juga melatih mahasiswa dalam berpikir ilmiah, berkomunikasi secara efektif dalam diskusi kelompok, serta membangun kolaborasi yang erat dalam kegiatan eksperimen. Hal ini sangat penting bagi mahasiswa PGSD yang kelak akan menjadi pendidik di tingkat dasar dan dituntut mampu menyampaikan konsep sains secara kontekstual dan menyenangkan kepada peserta didik.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa juga diajak untuk mengembangkan sikap tanggung jawab, ketelitian, dan kedisiplinan dalam bekerja di lingkungan laboratorium. Nilai-nilai tersebut merupakan bagian penting dari kompetensi profesional yang harus dimiliki oleh calon guru dalam menjalankan tugasnya secara efektif dan etis. Secara keseluruhan, pemanfaatan laboratorium IPA ini merupakan wujud komitmen Program Studi PGSD FIP UNG dalam memberikan layanan pendidikan yang berorientasi pada praktik dan pengembangan keterampilan abad 21. Dengan dukungan fasilitas laboratorium dan kepemimpinan Dr. Kudus, M.Pd., diharapkan lulusan PGSD UNG memiliki bekal yang kuat untuk menginspirasi pembelajaran sains yang menyenangkan dan bermutu di sekolah dasar.

KLIK DISINI