Dosen PGSD FIP UNG Menyelenggrakan kegiatan Training of Trainers (ToT) Disiplin Positif Guna Membangun Iklim Sekolah Dasar yang Aman, Inklusif, dan Humanis

Oleh: Nurfadliah . November 18, 2022 . 06:26:23

Gorontalo – Sebagai bagian dari komitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang bebas dari kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan yang merendahkan martabat peserta didik, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Gorontalo menyelenggarakan kegiatan Training of Trainers (ToT) bertema “Disiplin Positif untuk Mewujudkan Lingkungan Belajar yang Aman dan Inklusif di Sekolah Dasar”.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dan bertempat di Hotel Damhil UNG, yang menjadi lokasi strategis untuk menyatukan para akademisi dan praktisi pendidikan dasar dalam suasana yang kondusif dan profesional.ToT ini secara khusus ditujukan kepada para dosen PGSD, yang nantinya akan berperan sebagai pelatih dan fasilitator dalam pendampingan guru-guru Sekolah Dasar dalam menerapkan pendekatan disiplin positif. Kegiatan ini menghadirkan pemateri ahli yang memiliki latar belakang di bidang pendidikan karakter, psikologi anak, dan perlindungan anak di lingkungan pendidikan. Materi yang diberikan mencakup antara lain:

Konsep dasar dan prinsip disiplin positif, Pendekatan restoratif dalam penyelesaian konflik, Komunikasi empatik antara guru dan murid, Penguatan perilaku positif melalui pengakuan dan pembiasaan, Penanganan perilaku menyimpang tanpa hukuman fisik maupun verbal. Dalam sambutan pembukaannya, Ketuan Jurusan Program Studi PGSD UNG menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam upaya membangun budaya sekolah yang lebih manusiawi. "Disiplin positif bukanlah bentuk pemanjakan, melainkan pendekatan pedagogis yang menghormati hak-hak anak, sekaligus mengembangkan tanggung jawab dan kesadaran sosial mereka. Melalui ToT ini, kami berharap para dosen tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu menanamkan dan mendampingi penerapannya secara kontekstual di lapangan," ungkapnya.

Selama tiga hari kegiatan berlangsung, para peserta tidak hanya menerima materi dalam bentuk teori, tetapi juga terlibat dalam diskusi kelompok, studi kasus, simulasi, dan praktik fasilitasi kelas. Hal ini dilakukan agar para dosen PGSD memiliki pengalaman langsung dalam mengelola dinamika emosi, perilaku, dan konflik yang kerap muncul di ruang kelas SD.

Salah satu pemateri ibu Dr Faridah Nurhan yang merupakan konsultan pendidikan anak dan trainer nasional disiplin positif, menekankan pentingnya relasi yang adil dan setara antara guru dan peserta didik. “Anak-anak belajar dari hubungan, bukan dari ancaman. Mereka tidak berubah karena takut, tetapi karena merasa dihargai dan didukung. Maka tugas pendidik adalah menjadi teladan dalam memperlakukan anak dengan hormat dan konsisten,” jelasnya.

Tak hanya memperkuat pemahaman dosen, kegiatan ini juga dirancang sebagai persiapan awal untuk program pengabdian masyarakat berbasis sekolah, di mana para dosen PGSD bersama mahasiswa nantinya akan menerapkan dan mendampingi penerapan disiplin positif di beberapa sekolah dasar mitra di wilayah Gorontalo. ToT ini disambut positif oleh seluruh peserta. Banyak di antara mereka yang menyatakan bahwa pendekatan disiplin positif membuka wawasan baru tentang cara mendidik yang lebih efektif dan menghargai perkembangan psikososial anak. “Sebagai dosen, kami tidak hanya mengajar teori kepada mahasiswa, tetapi juga harus bisa mencontohkan pendekatan pendidikan yang adil dan empatik. Disiplin positif menjadi jembatan antara teori dan praktik yang selama ini kerap terpisah,” ujar salah satu peserta.

Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis PGSD UNG dalam mendorong penguatan praktik pendidikan yang berorientasi pada hak anak, nilai-nilai demokrasi, serta keadilan sosial di lingkungan sekolah dasar. Melalui pelatihan ini, PGSD UNG berharap dapat mencetak lebih banyak pendidik yang memiliki kapasitas sebagai fasilitator perubahan, baik di lingkungan kampus maupun di sekolah mitra. Dengan selesainya kegiatan ToT ini, para peserta akan mendapatkan sertifikat sebagai fasilitator disiplin positif, dan dijadwalkan untuk melanjutkan peran mereka dalam program lanjutan berupa workshop bersama guru-guru, monitoring praktik di lapangan, dan evaluasi dampak pendekatan disiplin positif terhadap perilaku siswa dan iklim kelas.

Kegiatan ToT Disiplin Positif diharapkan menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya, bahwa perubahan sistem pendidikan ke arah yang lebih humanis dapat dimulai dari pendekatan sehari-hari di ruang kelas. Dengan memperkuat kolaborasi antara dosen, guru, pemateri, dan institusi pendidikan, Indonesia dapat terus bergerak menuju sistem pendidikan dasar yang lebih adil, aman, dan bermartabat bagi setiap anak.

Agenda

July 21 - 22, 2025

Visitasi Asesmen Lapangan Akreditasi Jurusan PGSD FIP UNG

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo bersiap untuk menyambut kedatangan Tim Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) dengan optimis mencapai dan mempertahankan hasil yang baik.

January 28, 2025

Rapat Borang Persiapan Akreditasi PGSD FIP UNG

Tim penyusun Borang PGSD FIP UNG Melaksanakan pertemuan untuk Melengkapi LED

January 20 - 21, 2025

Program Sertifikasi

Program Sertifikasi Penulisan buku non-fiksi editor buku skema penulisan buku non fiksi (Bagaimana memulai dan menulis buku non-fiksi bagi mahasiswa di lingkungan ung)

December 13, 2023

Workshop Pemamfaatan Media Pembelajaran Berbasis Literasi dan Numerasi Di Sekolah Dasar

Workshop Pemamfaatan Media Pembelajaran Berbasis Literasi dan Numerasi Di Sekolah Dasar dilaksanakan di SDN 7 Tapa, pada Tanggal 13 Desember 2023