
Gorontalo – Rabu, 29 Oktober 2025. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menyelenggarakan kegiatan Kuliah Umum Wawasan Kebangsaan dengan tema “Menjadikan Pancasila Sebagai Spirit Gerakan Pengabdian.” Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan FIP, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Ketua dan Sekretaris Jurusan PGSD, dosen-dosen, serta mahasiswa PGSD dari semester I, III, dan V.

Dalam sambutannya, Ketua Jurusan PGSD Dr. Wiwy Triyanty Pulukadang, S.Pd.,M.Pd.MCE. mengharapkan bahwa semangat yang diusung melalui tema kuliah umum ini dapat menumbuhkan motivasi dan spirit gerakan pengabdian mahasiswa PGSD, terutama dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila di setiap aktivitas pendidikan dan sosial.

Sementara itu, Dekan FIP UNG Prof. Dr. Arwildayanto, S.Pd., M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga terhadap Jurusan PGSD yang terus aktif berinovasi hingga berhasil mempertahankan akreditasi unggul. Beliau juga memperkenalkan narasumber utama, Dr. Epin Saepudin, S.Pd., M.Pd. dari Institut Teknologi Bandung (ITB), seorang akademisi dan Tim Pakar MKWK Kemendikti Saintek R.I. Adpun dekan FIP UNG juga menegaskan pentingnya peningkatan wawasan kebangsaan di kalangan calon guru, karena guru merupakan pelopor dalam membangun karakter bangsa. “Guru yang berjiwa Pancasila bukan hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi teladan dalam moral dan pengabdian,” ujarnya.

Dalam sesi materi, Dr. Epin Saepudin membahas peran pemuda dan mahasiswa sebagai agen perubahan dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan di era globalisasi. Ia menegaskan bahwa “Bersatu tidak selalu beragam, tetapi yang beragam mampu untuk bersatu.” Beliau juga menyoroti makna Bhinneka Tunggal Ika, pentingnya bahasa persatuan dalam sejarah Sumpah Pemuda, serta peran Pancasila sebagai titik temu dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
Lebih lanjut, Dr. Epin memaparkan hasil penelitian Harvard University yang menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara paling dermawan di dunia, menandakan kuatnya nilai gotong royong dan kepedulian sosial masyarakat Indonesia. “Kesejahteraan bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga tentang kebersamaan, solidaritas, dan cinta tanah air,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, Jurusan PGSD FIP UNG menegaskan komitmennya dalam mencetak calon guru yang profesional, berkarakter Pancasila, dan berjiwa pengabdian bagi bangsa. Kuliah Umum ini telah berhasil meletakkan dasar pemikiran Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Namun, untuk benar-benar mentransformasikan Pancasila menjadi "Spirit Gerakan Pengabdian," diperlukan keberanian kolektif, terutama dari kalangan mahasiswa PGSD UNG, untuk tidak hanya menerima wacana ideal, tetapi juga secara aktif dan kritis menuntut implementasi nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan Pancasila dalam kebijakan negara, sehingga bisa mencapai cita-cita negara agar bisa menuju Indonesia Emas.
Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo bersiap untuk menyambut kedatangan Tim Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) dengan optimis mencapai dan mempertahankan hasil yang baik.
Tim penyusun Borang PGSD FIP UNG Melaksanakan pertemuan untuk Melengkapi LED
Program Sertifikasi Penulisan buku non-fiksi editor buku skema penulisan buku non fiksi (Bagaimana memulai dan menulis buku non-fiksi bagi mahasiswa di lingkungan ung)
Workshop Pemamfaatan Media Pembelajaran Berbasis Literasi dan Numerasi Di Sekolah Dasar dilaksanakan di SDN 7 Tapa, pada Tanggal 13 Desember 2023