Gorontalo_ Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Universitas Negeri Gorontalo (UNG) secara konsisten melaksanakan kegiatan microteaching sebagai bagian dari proses pembentukan calon guru yang profesional dan kompeten. Kegiatan ini menjadi salah satu fase penting dalam rangkaian perkuliahan yang berorientasi pada praktik pembelajaran di kelas, khususnya dalam mata kuliah Strategi Pembelajaran dan Profesi Keguruan. Microteaching dilaksanakan dengan pendekatan praktik mengajar berskala kecil, di mana mahasiswa PGSD diberi kesempatan untuk mensimulasikan proses pembelajaran di depan dosen dan rekan-rekannya. Dalam simulasi ini, mahasiswa dituntut untuk menerapkan berbagai strategi mengajar, metode, model mengelola kelas, menyusun perangkat pembelajaran, serta menggunakan media pembelajaran secara efektif. Hal ini bertujuan untuk melatih rasa percaya diri, keterampilan komunikasi, serta kemampuan berpikir reflektif terhadap praktik mengajarnya.

Kegiatan microteaching di PGSD FIP UNG tidak hanya berfungsi sebagai sarana latihan teknis, tetapi juga sebagai ruang pembelajaran kolaboratif yang mengedepankan umpan balik. Dosen pembimbing memberikan evaluasi secara langsung dan konstruktif, sementara mahasiswa lain juga didorong untuk saling memberi masukan. Suasana belajar ini menciptakan lingkungan akademik yang suportif dan mendorong mahasiswa untuk terus berkembang dalam hal pedagogik dan profesionalisme.

Menurut Ketua Jurusan PGSD, Dr. Wiwy Triyanti Pulukadang, S.Pd., M.Pd., MCE, microteaching merupakan bagian integral dari proses penyiapan guru masa depan yang mampu menjawab tantangan dunia pendidikan dasar. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar latihan mengajar, tetapi juga wadah pembentukan karakter, inovasi, dan kepemimpinan dalam proses pembelajaran."Kami ingin lulusan PGSD tidak hanya menguasai teori, tetapi juga siap secara praktik untuk menjadi pendidik yang kreatif, reflektif, dan adaptif di berbagai konteks sekolah dasar,” ujar beliau. Melalui kegiatan microteaching yang terstruktur dan berkelanjutan, mahasiswa PGSD FIP UNG dipersiapkan secara matang untuk terjun ke lapangan melalui program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dan nantinya dunia kerja. Diharapkan, pengalaman yang diperoleh dari kegiatan ini mampu membentuk guru-guru profesional yang berkarakter, inovatif, dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam memajukan pendidikan dasar di Indonesia.NF/10/7/2025