Gambar 1 : Sambutan Ketua Jurusan PGSD FIP UNG

Gorontalo – Selasa, 26 Agustus 2025, pukul 13.00–16.00 WITA, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menyelenggarakan kegiatan Coaching UNG Mengajar. Kegiatan yang berlangsung di Aula Pertemuan PGSD UNG ini dihadiri oleh Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, dosen pembimbing lapangan (DPL) PGSD FIP UNG, serta mahasiswa PGSD peserta Program UNG Mengajar.

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk pembekalan bagi mahasiswa PGSD yang akan segera terjun melaksanakan Program UNG Mengajar. Melalui kegiatan ini, mahasiswa mendapatkan arahan, bimbingan, serta persiapan agar mampu mengajar dengan baik di sekolah-sekolah mitra yang telah ditentukan universitas.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Jurusan PGSD, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan mahasiswa kepada masing-masing DPL untuk dibimbing secara berkelompok. Dalam sesi coaching, mahasiswa berkesempatan mendiskusikan program kerja sekaligus menerima masukan dari DPL guna memperkuat rancangan kegiatan mereka di sekolah.

Gambar 2 : Pengelompokkan Mahasiswa Sesuai DPL Masing-masing

Dalam wawancaranya, Ibu Dr. Wiwy Triyanty Pulukadang, S.Pd., M.Pd. MCE. selaku Ketua Jurusan PGSD menegaskan bahwa Program UNG Mengajar 2025 memang tepat dilaksanakan pada bulan Agustus. Meskipun Program Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM) secara umum sudah tidak lagi dilaksanakan, namun tingginya antusiasme dari berbagai pihak membuat UNG kembali menyelenggarakan UNG Mengajar.

Mahasiswa PGSD yang dapat mengikuti program ini adalah mereka yang telah menempuh minimal 130 SKS. Secara umum, pelaksanaannya tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun, pada tahun ini terdapat penekanan khusus pada aspek Cross Culture Understanding (CCU). Adapun beberapa mata kuliah inti seperti Konsep Dasar IPA, IPS, Bahasa, serta mata kuliah metodologi penelitian dan statistika tidak dapat dikonversi ke dalam kegiatan UNG Mengajar.

Ibu Dr. Wiwy Triyanty Pulukadang, S.Pd., M.Pd. MCE. berharap mahasiswa PGSD mampu memberikan karya nyata melalui program ini. Ia menekankan, “Ketika mahasiswa PGSD menyelesaikan kegiatan di sekolah masing-masing, mereka harus dapat meninggalkan prestasi yang membanggakan.”

Senada dengan itu, Sekretaris Jurusan Ibu Rifda Mardian Arif, S.Pd., M.Pd. menambahkan bahwa tujuan utama UNG Mengajar adalah memberikan pengalaman nyata dalam mengajar sekaligus membangun interaksi langsung mahasiswa dengan siswa di sekolah. Melalui pengalaman tersebut, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan keterampilan sosial, kedisiplinan, rasa tanggung jawab, serta kemampuan manajemen kelas.

Lebih dari sekadar pengalaman mengajar, program ini diharapkan memberi manfaat ganda bagi mahasiswa sebagai bekal profesionalisme, dan bagi sekolah serta masyarakat melalui ide, inovasi, dan kontribusi yang dihadirkan mahasiswa.

Gambar 3 : Bimbingan Mahasiswa Oleh DPL 

Dengan adanya kegiatan coaching ini, mahasiswa PGSD FIP UNG dipersiapkan agar lebih siap menghadapi tantangan pendidikan di lapangan, mengintegrasikan teori yang dipelajari di bangku kuliah dengan praktik nyata di kelas. “Program ini tidak hanya memberi manfaat bagi siswa dan sekolah, tetapi juga meningkatkan kualitas mahasiswa serta memberikan kontribusi positif bagi jurusan PGSD FIP UNG,” jelas Ibu Rifda Mardian Arif, S.Pd., M.Pd.

Melalui UNG Mengajar 2025, mahasiswa PGSD diharapkan dapat tampil profesional, adaptif, dan inovatif, sehingga mampu membawa pulang pengalaman berharga sekaligus menorehkan prestasi yang membanggakan bagi diri sendiri, universitas, maupun masyarakat.