PGSD.UNG - Belmawa Dikti KemendikbudRistek memberikan Hibah Nasional untuk proyek Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) yang melibatkan kolaborasi mahasiswa pilihan dari beberapa prodi yang ada dilingkungan Universitas Negeri Gorontalo (UNG), mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) juga ikut terlibat dalam kegiatan ini. Tepat dihari Rabu dosen melakukan sosialisasi bersama dengan mahasiswa yang terlibat dalam proyek MKWK bertempat di Aula Kampus 2 UNG, (19/10/2023).

Yuli Adhani, M.Pd selaku narasumber sekaligus pengampuh mata kuliah Kewarganegaraan dalam sosialisasi proyek ini mengatakan bahwa mahasiswa harus memenuhi beberapa kompetensi, yaitu kolaborasi, komunikasi dan kreatif. Beberapa kompetensi ini tentunya harus termuat dalam proyek. Oleh karena itu, melalui proyek ini kompetensi akan lebih mudah diukur. Selain itu, bertujuan agar mahasiswa dapat memilih masalah yang bisa diselesaikan dalam kegiatan sosial, dengan begitu juga mahasiswa dapat mengambil peran untuk perubahan negara termasuk menyelesaikan masalah secara nasional maupun global.

Dikesempatan yang sama Dr. Candra Cuga selaku ketua Jurusan PGSD mengatakan bahwa kegiatan ini adalah sosialisasi pengembangan berbasis proyek yang dilaksanakan melului pusat MKWK UNG. Jurusan PGSD sendiri melibatkan mahasiswa sejumlah 30 orang.

"Kami berharap jika dengan keterlibatan mereka bersama dengan prodi lain untuk proyek dapat menambah kemampuan serta kompetensi termasuk dalam mengatasi berbagai masalah. Selain itu, perkuliahan yang diampuh selama ini di empat mata kuliah, yakni Pancasila, Bahasa Indonesia, Agama, dan Kewarganegaraan bisa lebih bermakna agar tidak dipandang sebagai mata kuliah yang membosankan, karena jika dikemas dengan kegiatan seperti ini beraharapnya bisa lebih membuat mata kuliah itu menarik," Ujar Candra.

Selain itu, Ibu Fidyawati monoarfa M.Pd selaku dosen pengampuh mata kuliah Bahasa Indonesia menyambut penuh kegiatan sosialisasi proyek MKWK ini dan berharap agar kegiatan ini memiliki kesan menarik bagi mahasiswa bahwa mata kuliah wajib kurikulum tidak membosankan, beliau juga berharap agar mahasiswa dapat mengasah soft skill yang dimiliki sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Penulis : UKMJ JurnalPena PGSD