Gorontalo, 2025 – Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat internasional. Fitriyani Napu, Firman Arsyad, dan Abd. Kadir Bilantua berhasil lolos sebagai finalis terpilih pada ajang International Essay Competition yang diselenggarakan oleh Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) bekerja sama dengan World Association of Young Scientists. Kegiatan lomba ini akan dilaksanakan pada 14 Februari 2026 dan diikuti oleh peserta dari enam negara, yakni Malaysia, Indonesia, Somalia, Kenya, Turkmenistan, dan Filipina. 

Keberhasilan tersebut diraih melalui karya ilmiah berjudul “Otajin Adventure sebagai Media Pembelajaran Digital Berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) untuk Optimalisasi Edukasi, Konservasi, dan Pariwisata Geologi di Geopark Otajin.” Esai ini mengangkat gagasan inovatif mengenai pengembangan media pembelajaran digital yang mengintegrasikan pendekatan STEAM dengan kearifan lokal geopark, sehingga mampu mendukung pembelajaran bermakna, edukasi lingkungan, serta penguatan pariwisata geologi berkelanjutan.

Media pembelajaran Otajin Adventure dikembangkan dengan tujuan mengedukasi anak-anak dan peserta didik bahwa situs Otajin tidaklah menyeramkan seperti anggapan yang berkembang di masyarakat. Di balik kisah Otajin yang kerap dikaitkan dengan unsur mistis atau supranatural, terdapat makna sejarah dan nilai budaya yang penting untuk dipahami secara edukatif. Oleh karena itu, tim menghadirkan sebuah aplikasi digital yang memuat penjelasan komprehensif mengenai Otajin, mulai dari peta lokasi, sejarah, hingga makna mitos yang berkembang di kawasan tersebut.

Menariknya, aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur permainan berbasis Roblox. Melalui tautan khusus di dalam aplikasi, pengguna khususnya anak-anak dan siswa sekolah dasar dapat menjelajahi kawasan Otajin dalam versi virtual Roblox. Fitur ini dirancang untuk meningkatkan minat belajar, memberikan pengalaman eksploratif yang menyenangkan, serta menanamkan kesadaran konservasi sejak dini melalui pendekatan digital yang ramah anak.

Sebagai mahasiswa PGSD, tim penulis menempatkan perspektif pendidikan dasar sebagai landasan utama dalam pengembangan konsep Otajin Adventure. Media ini diharapkan dapat membantu peserta didik memahami sains, lingkungan, dan budaya lokal secara kontekstual melalui pemanfaatan teknologi digital.

Prestasi ini didukung oleh bimbingan akademik dari Dr. Candra Cuga, S.Pd., M.Pd., MCE dan Rezki Daud, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pembimbing. Selain itu, proses pendampingan juga melibatkan Sheptiani Rusmaningtyas, S.Pd., M.Pd., Riyan Oli’i, S.Pd., M.Pd., dan Rama Yudha Dumbela, S.Pd., Gr. sebagai mentor pendamping.

Capaian ini menjadi bukti nyata kualitas dan daya saing mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan UNG di tingkat global. Keberhasilan menembus final kompetisi esai Internasional tersebut tidak hanya mengharumkan nama universitas, tetapi juga menegaskan komitmen UNG dalam mendorong riset, inovasi pembelajaran, serta kontribusi akademik yang relevan dengan tantangan pendidikan dan pembangunan berkelanjutan di era global.