Selasa (27/5/2025), Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Angkatan 23 kelas D sukses menggelar kegiatan Workshop bertema “Hijaukan Pikiran, Selamatkan Bumi, Menumbuhkan Kesadaran Lingkungan Melalui Pendidikan Sejak Dini” yang diketuai oleh mahasiswi PGSD FIP UNG Fitriyani Napu. Kegiatan ini berlangsung di SDN 17 Limboto dan dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah, Ibu Sri Setiyawati Maunti, M.Pd. Turut hadir Ibu Dr. Meylan Saleh, S.Pd., M.Pd dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Lingkungan Hidup.

Dalam penyelenggaraan kegiatan Workshop ini terdapat dua narasumber yang sangat hebat dan inspiratif yaitu Ibu Dr. Meylan Saleh, S.Pd., M.Pd dengan materi “Lingkungan sebagai Konteks dan Objek Asesmen di Kurikulum Merdeka”, dan juga Fitriyani Napu, mahasiswa Jurusan PGSD kelas 4D, yang membawakan materi “Edukasi Lingkungan untuk Generasi Cilik Peduli Bumi”. Kedua narasumber tersebut menyampaikan materinya di dalam ruang guru.

Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari seluruh staf dewan guru SDN 17 Limboto serta mahasiswa PGSD FIP UNG kelas 4D. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap rangkaian materi yang disampaikan, terutama karena tema yang diangkat sangat relevan dengan tantangan zaman dan kebutuhan pembelajaran berbasis lingkungan.

Dalam sambutannya, Kepala SDN 17 Limboto, Ibu Sri Setiyawati Maunti, M.Pd., menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya. “Kami sangat menyambut baik inisiatif dari mahasiswa PGSD UNG. Edukasi lingkungan harus dimulai sejak anak-anak masih duduk di bangku sekolah dasar, agar kelak mereka menjadi generasi yang mencintai dan menjaga bumi,” tuturnya. Sebagai bentuk penghargaan dan kenang-kenangan atas kerjasama dan penerimaan yang hangat, Mahasiswa PGSD Angkatan 2023 kelas D menyerahkan sebuah plakat kenang-kenangan kepada pihak SDN 17 Limboto. Plakat tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ibu Dr. Meylan Saleh kepada Kepala Sekolah, Ibu Sri Setiyawati Maunti, M.Pd., di akhir kegiatan.

Dengan semangat kolaborasi dan edukasi, kegiatan workshop ini ditutup dengan harapan bahwa nilai-nilai cinta lingkungan dapat terus ditanamkan, tidak hanya dalam pembelajaran di kelas, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari para peserta didik. Workshop ini menjadi langkah awal menumbuhkan generasi peduli bumi yang dimulai dari dunia pendidikan dasar.