Gorontalo_Program study PGSD dalam mewujudkan tata kelola akademik dan non akademiknya, serta dalam rangka menghasilkan lulusan berupa guru Sekolah Dasar yang profesional, inovatif, dan kompetitif berbasis budaya lokal. Menyelenggrakan beragam kegiatan baik yang dilakukan atas inisiasi mandiri maupun program nasional. Sejak awal tahun 2020, kementerian pendidikan nasional menggalakkan program merdeka belajar-kampus merdeka. 

Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menentukan mata kuliah yang akan mereka ambil. Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka ini sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Pasal 18 menjelaskan bahwa pemenuhan masa dan beban belajar bagi mahasiswa program sarjana atau sarjana terapan dapat dilaksanakan melalui: 1). mengikuti seluruh proses pembelajaran dalam program studi pada PT sesuai masa dan  beban  belajar;  dan  2).  mengikuti  proses  pembelajaran  di  dalam  program  studi  untuk memenuhi sebagian masa dan beban belajar dan sisanya mengikuti proses pembelajaran di luar program studi. Kegiatan Pembelajaran di Luar PT meliputi kegiatan magang/praktik kerja, proyek di desa, mengajar di sekolah, pertukaran pelajar, penelitian, kegiatan kewirausahaan, studi/proyek independen, dan proyek kemanusisaan yang semuah kegiatan harus di bimbing oleh dosen. Kampus merdeka diharapkan dapat memberikan pengalaman kontekstual lapangan yang akan meningkatkan kompetensi mahasiswa secara utuh dan siap kerja.

Baru-baru ini mahasiswa tambrau papua barat jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar melaksanakan kegiatan KKS Mahasiswa melalui kegiatan pelatihan pemanfaatan barang bekas oleh mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka di tanah kelahirannya di Papua Barat. kegiatan ini perlu pemerintah setempat memberikan apresiasi kepada mahasiswa, karena mahasiswa tersebut telah mampu memberikan kontribusi yang sangat luar biasa di daerahnya. ini menjadi nilai positif yang mampu memberikan pengalaman kerja kepada warga masyarakat papua dan membantu masyarakat papua untuk mengurangi sampah/barang bekas dan mengubahnya menjadi suatu produk atau karya yang mempunyai daya jual, serta mampu membantu perekonomian masyarakAt setempat ungkap ketua jurusan PGSD. NF/25