PGSD.UNG - Sehubungan dengan pelaksanaan salah satu Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) Liga 1 Tahun 2022 oleh Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar(PGSD) melaksanakan kegiatan Training Of Trainer (TOT) dengan topik Disiplin Positif di Sekolah Dasar. Tentu saja hal ini sejalan dengan fokus utama dari program kompetisi kampus merdeka di lingkungan PGSD, yakni menggerakkan pengalaman belajar dan proyek kerja mahasiswa, berkolabolarasi dengan sekolah, representasi orang tua, praktisi, tim pakar/professional, dosen, dan media.

Kegiatan TOT ini berlangsung selama tiga hari, Senin-Rabu (14-16/11/2022) bertempat di Hotel Damhil UNG. Adapun peserta yang terlibat dalam kegiatan ini yakni seluruh dosen yang berada di lingkungan PGSD. Tak main-main, kali ini Jurusan PGSD menghadirkan narasumber pakar yakni Dr. Ed. Farida, M.Sc selaku Ketua Harian Yayasan Indonesia Mengabdi (YIM), Dr. Farida Aryani, M.Pd selaku Manager Program YIM, dan Sinta Nurul Oktaviana Kasim selaku Program Analis YIM.

Kegiatan dibuka langsung oleh Bapak Dr. Candra Cuga, S.Pd., M.Pd selaku Ketua Jurusan, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dosen sebagai trainer disiplin positif yang akan ditindaklanjuti melalui beragam pelatihan, penelitian dan pengabdian di Sekolah Dasar kawasan Gorontalo dan daerah Teluk Tomini.

Kemudian dilanjutkan oleh Prof. Dr. Elya Nusantari, M.Pd selaku Ketua LP3M UNG sekaligus memberikan arahan dan apresiasinya. Dilanjutkan dengan penyampaian materi mengenai Perkembangan Peserta Didik oleh Sinta Nurul Oktaviana, S.Pd, M.Pd. Menurutnya pengetahuan perkembangan peserta didik dapat membantu mengenali kapan perkembangan yang sesungguhnya dimulai. Dengan pengetahuan ini, nantinya tenaga pendidik mampu mengetahui cara menghadapi, memahami, serta menyelesaikan masalah-masalah yang sering timbul pada peserta didik dalam proses pembelajaran nantinya.

Kegiatan kembali dilaksanakan pada Selasa, 15 November 2022 dengan pemateri Dr. Farida Aryani, M.Pd yang membawakan materi tentang Memahami Misbehave. Ia menjabarkan bahwa misbehave merupakan tingkah laku buruk yang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni siswa itu sendiri, guru, dan lingkungan yang berasal dari hubungannya dengan masyarakat. Setelah itu, materi dilanjutkan dengan Hukuman dan Perilaku Positif oleh pemateri Dr. Ed Farida, M.Sc dan Perilaku Bullying oleh Sinta Nurul Oktaviana Kasim. Kemudian materi terakhir dilanjutkan oleh pemateri Dr. Farida Aryani, M.Pd yang menjabarkan mengenai Konsekuensi Logis.

Kegiatan TOT ini berakhir pada Rabu, 16 November 2022 yang dimulai dengan materi mengenai Penerapan Disiplin Positif dalam Pengelolaan Kelas oleh Sinta Nurul Oktaviana Kasim, S.Pd, M.Pd dan ditutup oleh materi dari Dr. Ed Farida mengenai Penerapan Disiplin Positif di Sekolah. Benang merah dari kedua materi tersebut bahwa ternyata anak-anak memerlukan bimbingan dalam membentuk perilakunya. Hal itu meliputi upaya pengontrolan diri, pembentukan kepercayaan diri dan menghargai orang lain. Disiplin sering diidentikkan dengan hukuman. Disiplin sebenarnya berbeda sama sekali dengan hukuman meskipun disiplin sering diterapkan dengan menggunakan teknik hukuman. Karena disiplin dibentuk melalui proses belajar, maka untuk membentuknya perlu azas-azas pembelajaran. Disiplin positif merupakan teknik yang bisa digunakan untuk mengajarkan anak menjadi bertanggung jawab serta hormat pada anggota dari komunitas mereka sebagai bentuk disiplin, tanpa memberikan hukuman.

Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan TOT ini yakni diskusi, curah pendapat, dan prakter simulasi pelatihan disiplin positif secara partisipatif. Hasil yang dicapai yakni mampu meningkatkan pengetahuan dalam memahami materi disiplin positif di sekolah, serta memiliki keterampilan dalam menerapkan disiplin positif yang meliputi hukuman dan disiplin, misbehave, konsekuensi logis, dan pengelolaan kelas.