Gorontalo_Sebagai bagian dari komitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan dasar melalui pendekatan inovatif, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo (UNG), menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Asistensi Edutainment Tematik Sekolah Dasar. Pelatihan ini mengusung tema besar “Edutainment Sekolah Dasar di Kawasan Pesisir” dan dilaksanakan di Hotel Damhil UNG dengan melibatkan dosen, guru mitra, serta mahasiswa calon guru.

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari integrasi pembelajaran tematik dan pendekatan edutainment (education + entertainment) dalam konteks pendidikan dasar. Tujuannya adalah membekali para peserta dengan wawasan, strategi, serta perangkat pembelajaran yang mampu menjembatani kebutuhan siswa dengan metode yang menyenangkan dan bermakna. Terlebih di wilayah pesisir yang memiliki karakteristik budaya, sosial, dan geografis tersendiri, pendekatan edutainment menjadi sangat relevan untuk diterapkan secara kontekstual.

Pelatihan dibuka secara resmi oleh perwakilan pimpinan fakultas, dan dilanjutkan dengan paparan materi utama dari para narasumber ahli, yaitu:Dr Isnanto, M.Si dan Haris Mahmud, M.Pd yang membahas filosofi edutainment dan praktiknya dalam kurikulum tematik, sertayang menyampaikan studi kasus keberhasilan pendekatan edutainment di sekolah-sekolah pinggiran dan pesisir.

Para peserta, yang terdiri dari dosen PGSD, guru mitra dari sekolah dasar, serta mahasiswa tingkat akhir, diberikan pelatihan intensif terkait desain pembelajaran berbasis proyek, permainan edukatif lokal, media visual interaktif, dan pengembangan modul ajar tematik berbasis edutainment. Sesi pelatihan bersifat partisipatif dan aplikatif, di mana peserta tidak hanya menerima materi teoritis tetapi juga mempraktikkannya dalam kelompok kerja kolaboratif.

Kegiatan pelatihan ini juga menjadi bagian dari rangkaian program pengabdian kepada masyarakat berbasis riset yang dikembangkan oleh tim dosen Jurusan PGSD. Pelatihan ini diharapkan menjadi tonggak awal untuk diimplementasikannya model pembelajaran edutainment di sekolah mitra, serta menjadi rujukan dalam pengembangan kebijakan pendidikan tematik berbasis konteks wilayah di tingkat lokal maupun nasional.

Melalui kegiatan ini, Jurusan PGSD FIP UNG tidak hanya berupaya meningkatkan kualitas calon guru dan guru mitra, tetapi juga membangun inovasi pembelajaran yang inklusif dan adaptif terhadap kebutuhan lingkungan sekitar. Semangat kolaboratif yang terbangun selama pelatihan menjadi bukti kuat bahwa transformasi pendidikan dimulai dari ruang-ruang dialog dan pelatihan yang berorientasi pada praktik terbaik.