PGSD_(29/5/2025) PGSD FIP UNG mengelar kegiatan talkshow bentuk luaran projek mata kuliah. projek kali ini berlokasi di PANGKALAN TNI AL GORONTALO Kec. Dumbo Raya, Kota Gorontalo. Dengan tema "Menanamkan Nilai Kemaritiman Dalam Pendidikan Untuk Membentuk Karakter Disiplin Dan Cinta Laut Pada Generasi Muda" kegiatan di selenggarakan oleh mahasiswa program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri dGorontalo, Pada kamis, 29 Mei 2025. Kegiatan ini di ikuti oleh 78 peserta, terdiri dari 3 dosen dengan 20 anggota TNI AL serta 55 mahasiswa PGSD.

Kegiatan talkshow yang diselenggarakan oleh mahasiswa Program Studi PGSD secara resmi dibuka oleh Ketua Jurusan PGSD, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan TNI AL serta menekankan pentingnya sinergi antara institusi pendidikan dan militer dalam membentuk generasi muda yang berkarakter dan cinta tanah air. Lettu Laut (P) Eko Purwono kemudian menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Pangkalan TNI AL Gorontalo sebagai tempat pelaksanaan kegiatan, serta mengapresiasi semangat para mahasiswa dalam memperluas wawasan dan menjalin kolaborasi positif dengan TNI AL.

Ibu meylan dan ibu nurfadhlia memberikan tanggapan Sebagai dosen pengampu, “saya sangat mengapresiasi inisiatif dan semangat para mahasiswa PGSD dalam menyelenggarakan talkshow ini. Kegiatan seperti ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar mahasiswa di luar kelas, tetapi juga membangun karakter, kedisiplinan, dan wawasan kebangsaan yang sangat penting bagi calon pendidik. Kolaborasi dengan TNI AL merupakan langkah strategis yang menunjukkan bahwa pendidikan bisa bersinergi dengan berbagai institusi dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan berintegritas. Saya berharap kegiatan serupa dapat terus dikembangkan sebagai bagian dari pembelajaran kontekstual yang bermakna.”

Kegiatan di lanjutkan dengan pemaparan materi dari bapak Lettu Laut (P) Bayu Wibisono, A.Md. ada beberapa point penting yang di sampaikan dalam materinya yaitu TNI Angkatan Laut memiliki peran strategis dalam menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah laut Indonesia melalui berbagai tugas, seperti pertahanan laut, penegakan hukum di laut, serta pemberdayaan wilayah pertahanan laut. Tugas-tugas tersebut mencakup menjaga perbatasan, memberantas tindak pidana seperti illegal fishing, serta melibatkan masyarakat dalam menjaga keamanan maritim. Selain itu, TNI AL juga menjalankan fungsi sosial melalui program Binkomsosmar dan Bintahwilmar untuk membina hubungan baik dan meningkatkan kesadaran masyarakat pesisir. Dalam mendukung tugas tersebut, TNI AL terus mengembangkan kekuatan matra laut melalui pembangunan teknologi dan personel serta melaksanakan kegiatan sosial seperti bantuan kesehatan dan pembangunan infrastruktur pesisir melalui program Bakti TNI AL.

Selama kegiatan berlangsung, suasana talkshow terlihat begitu hidup dan interaktif. Antusiasme terpancar dari para mahasiswa dan dosen yang dengan semangat mengikuti setiap rangkaian acara. Diskusi berjalan dengan dinamis, ditandai dengan banyaknya pertanyaan dan tanggapan yang muncul dari peserta, menciptakan suasana yang penuh semangat dan keingintahuan. Sebagai bentuk apresiasi, pada sesi penutupan, panitia menyampaikan penghargaan berupa plakat kepada Pangkalan TNI AL atas dukungannya dalam pelaksanaan kegiatan ini. Selain itu, sertifikat penghargaan juga diberikan kepada Lettu Laut (P) Bayu Wibisono selaku pemateri, atas kontribusi dan wawasan yang telah beliau bagikan kepada para peserta talkshow.

Setelah rangkaian kegiatan talkshow selesai dilaksanakan, acara berlanjut dengan kegiatan outbound yang dimulai pada pukul 10.00 WITA. Kegiatan outbound diawali dengan pelatihan Peraturan Baris-Berbaris (PBB) yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan ketertiban kepada para mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Melalui pelatihan ini, mahasiswa dilatih untuk memiliki sikap sigap dan taat perintah dalam suasana yang penuh kedisiplinan. Setelah sesi PBB, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai permainan kelompok yang dirancang untuk melatih kekompakan, kerja sama tim, serta kemampuan berkomunikasi yang efektif antar mahasiswa. Suasana kegiatan berlangsung dengan penuh semangat, kebersamaan, dan antusiasme dari seluruh peserta.

Outbound yang kami laksanakan terdiri dari dua permainan, yaitu memindahkan hulahup secara berantai dan menebak warna bola dengan mata tertutup. Meskipun sederhana, kedua permainan ini memerlukan kerja sama tim, konsentrasi, dan komunikasi yang baik antar peserta. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman menyenangkan, tetapi juga melatih kekompakan, saling percaya, serta kemampuan untuk bekerja sama dalam menyelesaikan tantangan bersama. Outbound ini menjadi sarana efektif untuk membangun semangat kebersamaan dan mempererat hubungan antar mahasiswa.

Dengan adanya talkshow ini, Pangkalan TNI AL Gorontalo diharapkan mampu menjadi pusat edukasi dalam menanamkan nilai kemaritiman kepada generasi muda, sejalan dengan semangat pendidikan yang berfokus pada karakter disiplin dan cinta laut. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya laut sebagai aset bangsa serta membangun rasa bangga terhadap identitas maritim Indonesia, sehingga dapat menciptakan individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian dan wawasan kebangsaan yang kuat.