Gorontalo – Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo (FIP UNG) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Instrumen Pemetaan Literasi Sekolah Dasar. Kegiatan ini menghadirkan sinergi antara dosen, alumni, dan mahasiswa untuk menghasilkan instrumen pemetaan literasi yang valid dan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran di sekolah dasar.

FGD ini bertujuan menyusun instrumen yang mampu memetakan kemampuan literasi dasar siswa, mencakup literasi baca tulis, numerasi, hingga literasi digital. Dosen PGSD FIP UNG menilai, ketersediaan instrumen pemetaan yang tepat akan membantu guru dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih sesuai dengan tingkat kemampuan literasi siswa di sekolah dasar.

Kegiatan ini melibatkan alumni berpengalaman di bidang literasi serta mahasiswa yang sedang menempuh Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pemateri yang dihadirkan Para peserta berdiskusi intensif, bertukar pengalaman lapangan, dan memvalidasi butir-butir instrumen agar sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar di Gorontalo. Pemateri pada kegiatan FGD ini menghadirkan, Dr wiwi Trianty Pulukadang, Dr Rustam Husain, M.Pd. “Sinergi antara dosen, alumni, dan mahasiswa sangat penting. Dosen memberikan perspektif teoritis, alumni menyumbangkan pengalaman praktis di sekolah, sementara mahasiswa berkontribusi dalam pengumpulan data dan uji coba instrumen,” ujar Dr Cabdra Cuga yang juga dosen PGSD sekaligus yang  memandu jalannya FGD.

PGSD FIP UNG berharap hasil FGD ini dapat menjadi acuan bagi guru dalam melakukan pemetaan literasi siswa secara berkelanjutan. Instrumen yang disusun akan diuji coba di sekolah mitra sebelum digunakan secara luas, sekaligus menjadi kontribusi nyata PGSD dalam mendukung peningkatan kualitas literasi anak di tingkat sekolah dasar.