PGSD.UNG - Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Desa Sosial menyelenggarakan kegiatan uji coba modul Project Based Learning (PjBL) yang merupakan hasil karya tulis ilmiah mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bertempat di Desa Sosial, Kec.Paguyaman, Kab. Boalemo Provinsi Gorontalo pada Minggu, (10/12/2023).

PjBL merupakan model pembelajaran yang sangat digemari oleh peserta didik terutama siswa-siswi ditingkat Sekolah Dasar (SD). Maka dari itu, pada semester ganjil 2022-2023 Mahasiswa PGSD UNG melakukan penelitian pembuatan modul PjBL yang dibimbing langsung oleh Prof. Dr. Novianty Djafri, S.Pd.,M.Pd., Dr. Isnanto S.Pd.,M.Ed., dan Dr.Frida Maryati Yusuf, M.Pd.

Hasil dari penelitian tersebut kemudian dilanjutkan dengan tahap uji coba melalui KKN MBKM oleh mahasiswa/i PGSD FIP UNG 2023 serta untuk uji coba Modul PjBL ini dilakukan di 3 sekolah yang terdiri dari, MIS Fastabiqul Khairat Paguyaman, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Paguyaman dan SD Negeri 04 Paguyaman pada kelas tinggi, yakni kelas 4,5 dan 6.

Saat penerapan modul PjBL oleh mahasiswa KKN, antusias para siswa sangat terlihat selama pembelajaran. “Kami sebisa mungkin menggunakan alat dan bahan yang mudah didapat, sehingga tidak memberatkan siswa. Selama penerapan modul, rata-rata siswa terlihat sangat senang dan semangat dikarenakan Modul PjBL ini adalah model yang sangat seru dan juga tentunya terlihat menarik karena sudah tersedia berbagai proyek pada modul ini”. Ujar Sakina Radjak selaku mahasiswi KKN MBKM.

Waktu uji coba modul di setiap sekolah kurang lebih selama satu bulan. “Alhamdulillah uji coba modul PjBL yang kami lakukan di Desa Sosial sebagai salah satu program pengabdian berjalan dengan baik. Mungkin kendalanya Cuma pada alat dan bahan yang diperlukan dibeberapa proyek sulit didapatkan, mengingat lokasi KKN MBKM juga jauh dari pusat kota”. Ujar Fadel Ahaya selaku Kordes pada KKN MBKM 2023.

Tentunya, dengan adanya modul ini diharapkan dapat menjadi bahan pembelajaran bagi siswa, terkhusus untuk memperindah kelas dari karya-karya yang dihasilkan. Guru-guru di setiap sekolah sangat senang dengan program yang diterapakan oleh mahasiwa KKN MBKM karena semangat belajar siswa lebih aktif dari sebelumnya.

Selain itu, dengan adanya modul ini juga, tentu sangat menguntungkan bagi pihak sekolah. “Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada mahasiswa KKN MBKM atas program yang diterapkan di sekolah kami, siswa sangat senang dan antusias dalam belajar dan guru wali kelas juga terbantu dengan kehadiran mahasiswa/i dikelas". Ujar salah satu guru SDN 03 Paguyaman.