Gorontalo_ Sebagai bagian dari upaya peningkatan kompetensi kewirausahaan mahasiswa, Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi terus bergerilya di lingkungan kampus. Salah satu tim P2MW dari jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar berhasil menarik perhatian pimpinan jurusan, Dr. Wiwy Trianty Pulukadang, M.Pd., MCE, yang secara langsung mengunjungi lokasi pendampingan kegiatan usaha mahasiswa dan memberikan dukungan moril serta arahan strategis.

Program ini dibina secara intensif oleh Nurfadliah, M.Pd., selaku dosen pembimbing yang telah mendampingi mahasiswa sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan usaha. Dengan pendekatan partisipatif dan berbasis praktik, pembinaan ini bertujuan untuk membentuk karakter wirausaha yang tangguh dan inovatif di kalangan mahasiswa.

Pendampingan dilakukan dalam berbagai bentuk, mulai dari produksi, pembinaan manajemen usaha, penguatan branding produk, hingga strategi pemasaran digital. Mahasiswa yang tergabung dalam program ini tidak hanya berfokus pada pengembangan produk, tetapi juga diajak memahami aspek keberlanjutan bisnis, legalitas, serta analisis pasar. Kegiatan ini menjadi pengalaman nyata bagi mahasiswa dalam menerapkan teori kewirausahaan di lapangan.

Kunjungan langsung oleh pimpinan jurusan memberikan motivasi tersendiri bagi 15 mahasiswa. Dr. Wiwy menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan kerja keras tim P2MW yang terus menunjukkan progres positif. “Kegiatan seperti ini sangat strategis dalam membangun semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Saya berharap ini menjadi awal yang baik untuk mencetak lulusan yang mandiri secara ekonomi,” ungkapnya.

Nurfadliah, sebagai pembina, turut menggarisbawahi pentingnya motivasi dan semangat dan pendampingan yang berkelanjutan agar mahasiswa tidak hanya berhenti pada tataran konsep. “Kami tidak hanya membimbing dari sisi akademik, tetapi juga mendorong mahasiswa agar berani mengambil risiko, belajar dari kesalahan, dan terus berinovasi,” ujarnya. Ia juga aktif mendorong tim untuk mengikuti pelatihan dan memperluas jaringan kemitraan dengan komunitas dan pelaku UMKM lokal.

Mahasiswa peserta program menyambut baik pendampingan yang diberikan. Salah satu anggota irmawati lazena selaku ketua tim BONGONESIA menyampaikan bahwa keterlibatan langsung dosen pembina dan dukungan pimpinan jurusan membuat mereka lebih percaya diri dan serius dalam mengelola usaha. “Kami merasa didampingi dan dihargai. Ini bukan sekadar tugas kampus, tetapi benar-benar pengalaman membangun bisnis sejak dini,” katanya.

Dengan dukungan penuh dari Kemendikbudristek melalui program P2MW, serta sinergi antara pembina dan pimpinan jurusan, mahasiswa semakin terbuka terhadap potensi dunia usaha sebagai alternatif masa depan karier. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk berani berwirausaha dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional melalui inovasi yang berdampak. NF/21/5/2025