PGSD.UNG - Persoalan kenakalan remaja yang kian ramai dewasa ini perlu menjadi suatu tanda untuk mengevaluasi pendidikan yang diterima siswa di sekolah. Pendidikan yang tidak seimbang karena hanya menitikberatkan kepada aspek kognitif saja membentuk siswa menjadi pribadi yang tidak siap berelasi atau berhubungan baik dengan orang lain. Siswa perlu mendapatkan pendidikan yang mengantarnya untuk dapat berelasi dengan baik dengan orang-orang dan lingkungan di sekitarnya. Siswa perlu mendapatkan pendidikan yang seimbang, tidak hanya menitikberatkan kepada aspek kognitif belaka. Pendidikan harus memperhatikan tiga aspek yang harus diberikan secara seimbang yakni, kognitif, afektif, psikomotorik. Kemdikbud memperhatikan kekurangseimbangan pendidikan ini dengan mengeluarkan keputusan untuk menambah porsi pendidikan karakter sebesar 70% untuk sekolah dasar dan 60% untuk sekolah menengah.
Pendidikan diharapkan bisa mampu mengarahkan siswa untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai ilmu-ilmu yang dapat bermanfaat bagi kehidupannya. Pendidikan adalah sarana utama dalam memberikan masukan kepada siswa agar ia mampu untuk kemudian hidup dalam lingkungan yang ia tinggali. Pendidikan berfungsi dalam mendorong para siswa untuk bisa hidup dengan layak, dan tidak asing terhadap lingkungannya.
Sebagaimana kita ketahui perdamaian adalah konsep persahabatan dan keharmonisan sosial tanpa adanya permusuhan dan kekerasan. Dalam arti sosial, perdamaian biasanya digunakan untuk berarti kurangnya konflik (seperti perang) dan kebebasan dari rasa takut akan kekerasan antara individu atau kelompok.
Mengemukakan pentingnya perdamaian di SD Negeri 2 Kwandang sehingga menjadikan sekolah tersebut sebagai role model sekolah anti kekerasan dan dapat menciptakan nilai dan formal bagi sekolah tesebut. Begitu pula pendidik, dalam hal ini guru sekolah perlu memiliki wawasan yang luas mengenai perdamaian untuk mendidik siswa-siswi nantinya. Upaya apa yang harus dilakukan untuk menciptakan perdamaian? Menginggat hal-hal yang sangat bertolak belakang dengan perdamaian seperti bullying, kekerasan dan intoleransi maka dengan dijadikannya siswa sebagai subjek dan berperan aktif dalam sekolah mereka di bekali dengan materi apa itu bullying, kekerasan dan intoleransi serta cara agar tidak terjerumus melakukan hal-hal seperti itu dan memberikan penjelasan kepada siswa-siswi efek samping apa saja yang akan terjadi jika salah seorang siswa mendapatkan perkataan bullying, kekerasan dan intoleransi dari teman mereka, dan selain itu juga jika melihat aksi bullying, kekerasan dan intoleransi segera melaporkan kepada pihak sekolah maka dengan ini hal-hal yang tidak diinginkan disekolah tidak akan terjadi dan perdamaian di sekolah akan tetap dijaga dan dilestarikan.
Workshop Pemamfaatan Media Pembelajaran Berbasis Literasi dan Numerasi Di Sekolah Dasar dilaksanakan di SDN 7 Tapa, pada Tanggal 13 Desember 2023
WEBINAR Mata kuliah Pengembangan Kurikulum SD merupakan proyek mata kuliah mahasiswa kelas, 3E, 3F dan 3G. Kegiatan Webinar ini d laksanakan secara daring dan luring. Dilaksanakan pada tanggal 12 Desember tahu 2023 bertempat d Aula Jurusan PGSD UNG lantai 1 pukul 08.00 hingga pukul 11.00
AAA
Kegiatan Musyawarah Kerja Fakultas Ilmu Pendidikan Tahun 2022 yang dilaksanakan di Ruang Sidang Rektorat Lantai 4