Pentingnya Pendidikan dan Perdamaian di Sekolah Dasar

Oleh: Nurfadliah . 20 Desember 2022 . 11:02:16

 

PGSD.UNG - Persoalan kenakalan remaja yang kian ramai dewasa ini perlu menjadi suatu tanda untuk mengevaluasi pendidikan yang diterima siswa di sekolah. Pendidikan yang tidak seimbang karena hanya menitikberatkan kepada aspek kognitif saja membentuk siswa menjadi pribadi yang tidak siap berelasi atau berhubungan baik dengan orang lain. Siswa perlu mendapatkan pendidikan yang mengantarnya untuk dapat berelasi dengan baik dengan orang-orang dan lingkungan di sekitarnya. Siswa perlu mendapatkan pendidikan yang seimbang, tidak hanya menitikberatkan kepada aspek kognitif belaka. Pendidikan harus memperhatikan tiga aspek yang harus diberikan secara seimbang yakni, kognitif, afektif, psikomotorik. Kemdikbud memperhatikan kekurangseimbangan pendidikan ini dengan mengeluarkan keputusan untuk menambah porsi pendidikan karakter sebesar 70% untuk sekolah dasar dan 60% untuk sekolah menengah.

Pendidikan diharapkan bisa mampu mengarahkan siswa untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai ilmu-ilmu yang dapat bermanfaat bagi kehidupannya. Pendidikan adalah sarana utama dalam memberikan masukan kepada siswa agar ia mampu untuk kemudian hidup dalam lingkungan yang ia tinggali. Pendidikan berfungsi dalam mendorong para siswa untuk bisa hidup dengan layak, dan tidak asing terhadap lingkungannya.

Sebagaimana kita ketahui perdamaian adalah  konsep persahabatan dan keharmonisan sosial tanpa adanya permusuhan dan kekerasan. Dalam arti sosial, perdamaian biasanya digunakan untuk berarti kurangnya konflik (seperti perang) dan kebebasan dari rasa takut akan kekerasan antara individu atau kelompok.

Mengemukakan pentingnya perdamaian di SD Negeri 2 Kwandang sehingga menjadikan sekolah tersebut sebagai role model sekolah anti kekerasan dan dapat menciptakan nilai dan formal bagi sekolah tesebut. Begitu pula pendidik, dalam hal ini guru sekolah perlu memiliki wawasan yang luas mengenai perdamaian untuk mendidik siswa-siswi nantinya. Upaya apa yang harus dilakukan untuk menciptakan perdamaian? Menginggat hal-hal yang sangat bertolak belakang dengan   perdamaian seperti bullying, kekerasan dan intoleransi  maka dengan dijadikannya siswa sebagai subjek dan berperan aktif  dalam sekolah  mereka di bekali dengan materi apa itu bullying, kekerasan dan intoleransi serta cara agar tidak terjerumus melakukan hal-hal seperti itu dan memberikan penjelasan kepada siswa-siswi efek samping apa saja yang akan terjadi jika salah seorang siswa mendapatkan perkataan bullying, kekerasan dan intoleransi dari teman mereka, dan selain itu juga jika melihat aksi bullying, kekerasan dan intoleransi segera melaporkan kepada pihak sekolah  maka dengan ini hal-hal yang tidak diinginkan disekolah tidak akan terjadi dan perdamaian di sekolah akan tetap dijaga dan dilestarikan. 

Agenda

2 Februari 2022

Implentasi Kurikulum

AAA

25 Januari 2022

Musyawarah Kerja Fakultas Ilmu Pendidikan Tahun 2022

Kegiatan Musyawarah Kerja Fakultas Ilmu Pendidikan Tahun 2022 yang dilaksanakan di Ruang Sidang Rektorat Lantai 4

12 Juli 2021

Yudisium Sarjana PGSD

Yudisium Sarjana Periode 2021 Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo,

9 Juni 2021

Webinar Pendidikan Mahasiswa PGSD Kelas 6E

Mahasiswa PGSD menggelar seminar pendidikan dengan mengusung TEMA : Transformasi Pembelajaran yang Efektif dan Efisien Serta Penguatan Pendidikan Karakter di Masa Pandemi Covid 19